Inspektorat Parepare Kunjungi SMKN.2 Parepare
Inspektorat Parepare Kunjungi
SMKN.2 Parepare
SMKN.2 Parepare
Posted by: Ramis Husein.
Media Sekolah_Pandu Digital 15/09/2022. Parepare, Kamis, 15 September 2022 pukul.07.15 bertempat di Lapangan Upacara SMK Negeri 2 Parepare dilaksanakan Apel Pagi dalam rangka peningkatan karakter siswa dan perubahan pola pikir siswa. Bertindak sebagai Pembina Apel adalah Kepala Inspektorat Kota Parepare. Turut hadir dalam Apel Pagi, Kepala UPT SMK Negeri 2 Parepare Drs.H.Fattahuddin,MH, para Wakasek, Ketua Jurusan, Pendidik dan non kependidikan, serta siswa-siswi SMK Negeri 2 Parepare.
Kepada media sekolah Pandu Digital, Kepala Inspektorat Kota Parepare menyampaikan bahwa kunjungan ke sekolah-sekolah yang ada di kota Parepare khususnya ke SMK Negeri 2 Parepare adalah untuk mewujudkan Kota Parepare sebagai kota Pendidikan, menjadi kota yang unggul dalam bidang pendidikan. "Sehingga menjadi kewajiban kita semua untuk mendukung program ini. Bukan hanya semata dari Pemerintah kota saja, tapi dukungan dari semua pihak khususnya dunia pendidikan."
Ketika ditanya mengenai maksud tujuan dan kunjungan ke sekolah-sekolah, Muhammad Husni Syam selaku Kepala Inspektorat Kota Parepare menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini adalah dalam rangka pembentukan karakter anak-anak. "Karakter positif harus dibentuk sejak dini agar anak-anak khsusnyya para siswa terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif yang dapat merusak mental mereka dan masa depan mereka.
"Kita melihat saat ini dengan begitu pesatnya perkembangan teknologi, maraknya media sosial yang tidak terkontrol, maka kita perlu menjaga anak-anak kita semua. Bukan hanya guru, tapi kita berharap dukungan dari orang tua." Dan kita berharap, kegiatan ini dapat berlangsung secara berkesinambungan. Demikian yang disampaikan Muhammad Husni Syam Kepala Inspektorat Kota Parepare kepada tim Media Sekolah Pandu Digital.
-------
Komentar
Posting Komentar
Harap memberikan komentar sesuai dengan visi dan misi pendidikan. Dilarang memberikan komentar yang mengandung SARA dan Hoax