KURIKULUM PROTOTIPE, GURU PENGGERAK DAN
TRANSFORMASI PENDIDIKAN
Parepare. Ada ekspektasi besar 2022 dapat menjadi tahun transformasi bagi dunia pendidikan di Indonesia. Hal ini tidaklah berlebihan mengingat setidak ada hal yang sangat signifikan yaitu kurikulum dan guru paradigma baru yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek beberapa waktu lalu.
Kurikulum paradigma baru atau populer disebut Kurikulum Prototipe 2022 sebenarnya revisi dari Kurikulum 2013 dan diberikan sebagai opsi tambahan bagi satuan pendidikan untuk melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024 sebagai akibat dari pandemi Covid-19 yang telah menyebabkan kemunduran proses akademik, pengetahuan, dan keterampilan, baik itu secara umum maupun spesifik (learning loss). Kebijakan kurikulum nasional ini akan dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.
Sejalan dengan konsep merdeka belajar, Kurikulum Prototipe 2022 mendorong pembelajaran yang sesuai dengan minat, gaya belajar dan kemampuan siswa, serta memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar. Kurikulum ini memiliki beberapa karakteristik. Pertama, pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) untuk pengembangan soft skill dan karakter (iman, takwa, dan akhlak mulia; gotong royong; kebinekaan global; kemandirian nalar kritis; kreativitas).
Kemendikbudristek
menyediakan 7 tema utama yang perlu dikembangkan menjadi modul dengan topik dan
tujuan yang lebih spesifik, yaitu: Bangunlah Jiwa dan Raganya; Berekayasa dan
Berteknologi untuk Membangun NKRI; Bhinneka Tunggal Ika; Gaya Hidup
Berkelanjutan; Kearifan Lokal; Kewirausahaan; dan Suara Demokrasi.
Ada ekspektasi besar 2022 dapat menjadi tahun transformasi bagi dunia pendidikan di Indonesia. Hal ini tidaklah berlebihan mengingat setidak ada hal yang sangat signifikan yaitu kurikulum dan guru paradigma baru yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek beberapa waktu lalu.
Kurikulum paradigma baru atau populer disebut Kurikulum Prototipe 2022 sebenarnya revisi dari Kurikulum 2013 dan diberikan sebagai opsi tambahan bagi satuan pendidikan untuk melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024 sebagai akibat dari pandemi Covid-19 yang telah menyebabkan kemunduran proses akademik, pengetahuan, dan keterampilan, baik itu secara umum maupun spesifik (learning loss). Kebijakan kurikulum nasional ini akan dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.
Baca artikel detiknews, "Kurikulum Prototipe, Guru Penggerak, dan Transformasi Pendidikan" selengkapnya https://news.detik.com/kolom/d-5892718/kurikulum-prototipe-guru-penggerak-dan-transformasi-pendidikan.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Baca artikel detiknews, "Kurikulum Prototipe, Guru Penggerak, dan Transformasi Pendidikan" selengkapnya https://news.detik.com/kolom/d-5892718/kurikulum-prototipe-guru-penggerak-dan-transformasi-pendidikan.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Baca artikel detiknews, "Kurikulum Prototipe, Guru Penggerak, dan Transformasi Pendidikan" selengkapnya https://news.detik.com/kolom/d-5892718/kurikulum-prototipe-guru-penggerak-dan-transformasi-pendidikan.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Baca artikel detiknews, "Kurikulum Prototipe, Guru Penggerak, dan Transformasi Pendidikan" selengkapnya https://news.detik.com/kolom/d-5892718/kurikulum-prototipe-guru-penggerak-dan-transformasi-pendidikan.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Pada 2022 diharapkan Indonesia memiliki sekurang-kurangnya 10.000 orang Guru Penggerak. Guru Penggerak memiliki peran strategis menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya, menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah, mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah, membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dan menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah.
Seperti kata pepatah, tidak ada hal yang sempurna, demikian halnya dengan Kurikulum Prototipe 2022 dan Guru Penggerak. Pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Oleh karena itu setiap kritik dan saran yang konstruktif dari pengguna dan para ahli/praktisi pendidikan diperlukan untuk perbaikan di masa yang akan datang sehingga kualitas pendidikan Indonesia pada 2022 dapat lebih baik.
Komentar
Posting Komentar
Harap memberikan komentar sesuai dengan visi dan misi pendidikan. Dilarang memberikan komentar yang mengandung SARA dan Hoax