MOMEN REFLEKSI DIRI DI HARDIKNAS DAN IDUL FITRI 1443 H

Dua Momentum Penting di Bulan Mei yaitu Hari Raya Idul Fitri 1443 H dan Hardiknas 

 

    MEDIA SEKOLAH & KEHUMASAN - Dua monentum penting di bulan Mei bagi sosok guru/pendidik yaitu  Hari Pendidikan Nasional 2022 bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri pada 2 Mei 2022.
dinukil dari Syarh Umdah al Fiqh, hal. 309

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Makna Idul Fitri bagi Umat Islam, Apakah Sejatinya untuk Bersenang-senang? ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/lifestyle/muslim/makna-idul-fitri-bagi-umat-islam-apakah-sejatinya-untuk-bersenang-senang.


Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
    
    Di nukil dari Syekh Umdah al Fiqh, hal. 309;  Ibnu Arabi, sebagaimana dalam Al Lisan, berkata, "Hari ‘Ied disebut ‘Ied karena ia senantiasa kembali setiap tahun dengan kebahagian yang baru.”

     Oleh karena itu, hari raya seharusnya dimaknai oleh kaum muslimin sebagai bentuk sukacita karena keutamaan dan karunia Allah.

    Berbahagia karena keutamaan dan karunia Allah adalah perintah Allah ‘azza wa jalla dalam Al Qur`an:  قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ

    “Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” (QS. Yunus [10]: 58)

    Bukti bahwa hari raya merupakan hari kebahagiaan kaum muslimin terletak pada disyariatkannya amal ibadah yang mengandung nilai sosial dan nilai ketaatan serta ketundukan kepada Allah sebagai tujuan utamanya.

    Tujuannya adalah, agar secara merata seluruh kaum muslimin dapat merasakan kebahagiaan, termasuk orang-orang yang tidak berkecukupan. Momentum Hari Raya Idul Fitri ini juga rupanya beriring seirama dengan momen Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2022.
  
    Yang menjadi renungan kita semua adalah apa makna yang tersirat dari kedua momen penting ini?  “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar" Kembali ke Jiwa yang Fitri”
 
    Kalimat ini sengaja menjadi tema saya untuk melakukan perubahan. Perubahan dari segi pola pikir, perubahan dari pemikiran yang konservatif menjadi holistik. Dari hanya sekedar menjadi obyek kepentingan sesaat menjadi subyek pelaku dan motor penggerak perubahan. Jika dijabarkan lebih lanjut maka Pendidikan merupakan tolak ukur perjalanan bangsa di masa yang akan datang. Maka dari itu, perlulah untuk pendidikan menjadi elemen penting dalam pembangunan suatu Negara. Peringatan Hardiknas dapat dijadikan suatu refleksi dari pembukaan  UUD 1945, “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”. Hardiknas harus dijadikan sebagai momentum untuk menciptakan patriotisme dan nasionalisme dalam diri semua insan pendidikan di tanah air.

    Kembali ke Fitrah manusia sebagai insan religi, tema
"Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar" dan kembali ke jiwa yang fitri menurut saya, hal ini bisa dimaknai dengan, sama-sama bergerak melibatkan seluruh komponen yang ada. Guru, pengawas sekolah, kepala sekolah, peserta didik, dan masyarakat. Artinya ada sinergitas di dalamnya. “Konsep serentak yang melibatkan masyarakat ini, ada dunia usaha dan dunia industri, jadi saya memaknainya keterlibatan bersama,” Mengambil bagian dalam mewujudkan layanan pendidikan berkualitas, dan sesuai tuntutan kebutuhan peserta didik.
 
   
“So, kita harus bereksplorasi, melakukan berbagai ikhtiar bersama-sama dengan semua komponen,”  Penting melakukan pergerakan demi bangkit serta terus memberikan semangat pemenuhan hak belajar kepada para peserta didik demi kemajuan pendidikan. Semua pihak harus saling merangkul dan melakukan upaya sesuai kapasitas masing-masing membangkitkan semangat belajar anak-anak guna wujudkan generasi bangsa yang cerdas dan berkualitas. Hari Pendidikan Nasional tahun 2022 menggaungkan guru maupun peserta didik benar-benar dapat merasakan kemerdekaan dalam belajar.
 
    Pendidikan di Indonesia haruslah menuju arah lahirnya kebahagiaan batin serta juga keselamatan hidup. Esensi mendasar pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan manusia.Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi. Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang.
 
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Minal Aidin Wal Faidzin. "Mohon Maaf Lahir dan Batin".
 

 

 Penulis : Ramis Husein, S.Pd
 Guru SMK Negeri 2 Parepare
 
dinukil dari Syarh Umdah al Fiqh, hal. 309

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Makna Idul Fitri bagi Umat Islam, Apakah Sejatinya untuk Bersenang-senang? ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/lifestyle/muslim/makna-idul-fitri-bagi-umat-islam-apakah-sejatinya-untuk-bersenang-senang.


Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps




Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMK NEGERI 2 PAREPARE MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA ,MANDIRI

SERAH TERIMA JABATAN KEPALA UPT SMKN.2 Parepare

Inspektorat Parepare Kunjungi SMKN.2 Parepare